Batang, Wartadesa. – Jama’ah tahlil Desa Wonobodro Kecamatan Blado Kabupaten Batang melakukan bedah rumah Raduli, warga Rt. 02/5 desa setempat. Diketahui sebelumnya, kondisi rumah yang dihuni oleh tujuh orang termasuk bayi ini sungguh memprihatinkan. Bangunan hampir roboh dan atapnya terbuka, bocor dan hampir ambrol.
Puluhan jama’ah tahlil desa setempat secara gotong-royong melakukan pembangunan kembali rumah Raduli. “warga melakukan sambatan (gotong-royong_red.), dana dari jama’ah tahlil digunakan untuk membeli papan dan kayu untuk membangun kembali rumah Pak Raduli,” ujar Nasukha.
Nasukha membenarkan bahwa seluruh biaya pembangunan rumah kembali Raduli diambilkan dari iuran jama’ah tahlil Desa Wonobodro. “Iya pak, dari jama’ah tahlil pak, belum ada bantuan dari luar hehe,” ujarnya.
Warga bahu-membahu melakukan sambatan untuk rumah Raduli, Jum’at (3/2), “Alhamdulillah siang ini (Sabtu, 04/02) molo (kayu atap rumah_red.) sudah naik,” tambah Nasukha.
Sebelumnya, Wartadesa melaporkan kondisi rumah Raduli, warga Rt. 02/5 Desa Wonobodro Kecamatan Blado Kabupaten Batang, ini sunguh memprihatinkan. Kondisinya sudah reyot dan hampir ambruk. Rumah yang dihuni oleh istri dan anak menantu dengan total penghuni tujuh orang termasuk bayi ini membutuhkan bantuan. Demikian disampaikan Adi, melalui grub media sosial Pigura Warga Batang, Sabtu (28/1)
Kondisi tersebut membangkitkan semangat jama’ah tahlil desa setempat untuk membantu Raduli. ***(Bono)