Batang, Wartadesa. – Hari kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni mata pelajaran Matematika, di Kabupaten Batang terjadi masalah. 20 soal hilang atau tidak muncul dalam ujian mapel tetsebut.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Batang, Siti Ismuzaroh membenarkan kejadian tersebut.
“Iya memang hampir keseluruhan sekolah SMA ujian hari ini mengalami masalah dengan hilangnya soal tiba-tiba dan soal mencapai 20,” ujarnya dikutip dari Tribun, Selasa (10/04).
Menurut Ismuzaroh, kejadian tersebut terjadi pada sesi pertama, hingga siswa harus mengikuti ujian susulan.
“Tadi terjadi pada sesi pertama, karena memang soal hilang cukup banyak kami minta siswa untuk melog out komputer, kami juga sudah melapor melalui web. Dan diputuskan untuk mengulang atau mengikuti susulan. Karena kasihan anak-anak juga kalau harus mengulang di hari ini,” lanjut Ismuzaroh.
Menurut Staf Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Yusriati, permasalahan hilangnya soal tersebut terjadi karena masalah teknis sistem. Wilayah yang mengalami kejadian yang sama adalah magelang, Blora, dan Kendal.
Akibat kejadian tersebut, pelaksanaan UNBK sesi kedua dan ketiga diundur beberapa jam.
Sementara itu di Kabupaten Pekalongan, permasalahan terjadi pada klient komputer. Klient komputer yang digunakan siswa tiba-tiba tidak bisa mengakses komputer server lokal.
Akibatnya siswa beberapa waktu harus menunggu Tim Teknis sekolah untuk memperbaiki permasalahan tersebut.
“Seluruh komputer klient tiba-tiba tidak bisa mengakses server, sehingga siswa tidak bisa melanjutkan mengerjakan soal,” ujar narasumber yang tidak bersedia disebut identitasnya kepada Warta Desa, Selasa (10/04).
Setelah server lokal dilakukan beberapa kali restart, komputer klient bisa mengakses kembali. “Siswa bisa melanjutkan kembali ujian hari ini setelah restart beberapa kali konputer server,” lanjutnya.
Setidaknya dua sekolah di wilayah Kota Santri mengalami kejadian tersebut. (Eva Abdullah)