Kajen, Wartadesa. – Tradisi acara Syawalan (sepekan lebaran) Gunungan Sego Megono di obyek wisata Linggo Asri, Kajen tidak akan dihelat pada lebaran 2021 ini. Tradisi syawalan ini tidak dilaksanakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pekalongan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Sekda Kabupaten Pekalongan Bambang Irianto, kemarin, menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, tradisi syawalan sego megono pada tahun 2021 ini akan ditiadakan.
“Tradisi syawalan sego megono tahun ini ditiadakan,” ujar Pj Sekda Bambang Irianto.
Tradisi syawalan sego megono biasanya setiap tahun digelar di OW Linggoasri. Namun dengan adanya pandemi, tradisi ini ditiadakan. Tradisi ini merupakan puncak peringatan syawalan di Kota Santri. Selain gunungan sego megono, disajikan pula gunungan nasi bungkus megono dan gunungan hasil bumi. Dalam tradisi syawalan, gunungan sego megono dan hasil bumi diperebutkan para pengunjung OW Linggoasri.
Meski tradisi Syawalan tidak digelar, namun obyek wisata di Kota Santri masih tetap buka. “Tempat wisata buka secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar dia. (Eva Abdullah)