Batang, WartaDesa. – Dua petani asal Dukuh Kaum, Desa Kebumen, Tersono, Batang mengalami loka akibat terkena percikan material menara Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (Tower Sutet) yang roboh saat dilakukan penarikan kabel transmisi di area persawahan desa setempat, Ahad (01/11).
Dua petani tersebut yakni Fahrudin (51) warga Rt 04/01 dan Turyati (57) warga Rt 01/01. Fahrudin mengalami luka sobek dibawah mata kanan dan Turyati mengalami ruka ringan. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Limpung.
Kejadian berawal saat pekerja sutet menarik kabel pada sayap tower 151 sebelah Selatan, jaringan transmisi 500KV Batang – Ungaran oleh kontraktor dari PT. Energy Indonesia Perkasa, sekitar pukul 09.50 WIB, di wilayah Desa Dlisen, Limpung, Batang.
Diduga terjadi human eror, pada saat penarikan, pengawas yang berada di tower 136 sudah memberikan kode (STOP) dengan menggunakan pesawat radio Handy talky (HT). Namun karyawan atau petugas pada tower 151 masih melakukan penarikan kabel, sehingga tower tidak kuat menahan dan roboh ke arah barat, dan ujung tower terseret sejauh 100 meter.
Tower yang roboh kemudian nyaris menimpa dua petani tersebut. Mereka terkena serpihan baut tower yang roboh. Atas kejadian tersebut, petugas kemudian menutup sementara ruas jalan Kebumen-Harjowinangun Barat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tersono, AKP Akhmad Almunafisi. (Sumber: Antara Jateng)