Warga sekitar kali Bremi butuh dukungan pemkot bersihkan enceng gondok

banjir enceng gondok gotong-royong kali bremi Sosial Budaya by buono on Januari 10, 2017 add comment 2631 views

Pekalongan Barat, Wartadesa. – Kondisi kali Bremi Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan sungguh memprihatinkan. Seluruh permukaan dipenuhi dengan tumbuhan enceng gondok. Pantauan pewarta Wartadesa di lokasi, melihat bahwa kondisi tersebut membuat warga bergotong-royong membersihkan sungai. Namun hasilnya belum maksimal karena menggunakan tenaga manual (manusia-red.) Demikian disampaikan Muhammad Ghofur, warga Rt. 02/08 Kelurahan Pasirsari Kecamatan Pekalongan Barat.

“Terkait dengan kebersihan sungai, kami mengharapkan pemkot untuk lebih memperhatikan sungai-sungai di wilayah kami. Harapan kami, Pemkot dapat membersihkan enceng gondok secara tuntas dan memerintahkan petugas khusus untuk menjaga kebersihan sungai.” Ujar Ghofur kepada Wartadesa, Selasa (10/1).

Upaya warga membersihkan enceng gondok sering dilakukan tapi hanya sedikit yang bisa diangkat, karena saking (terlalu_red.) banyaknya enceng gondok. Tambah Ghofur.

Warga Pasirsari melihat sudah ada kepedulian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, tetapi belum maksimal, karena yang sudah dilakukan Pemkot hanya membersihkan selama satu sampai tiga hari saja. Itupun belum bersih total. Ungkap Ghofur.

Ghofur berharap Wartadesa menjadi corong bagi warga untuk menyampaikan masalah ini hingga sampai ke Pemkot Pekalongan. “Mohon sampaikan kepada pihak-pihak terkait, agar segera dibersihkan enceng gondok yang memenuhi kali. Karena ini salah satu penyebab banjir. Terimakasih.” Ujarnya kepada pewarta Wartadesa.

Sementara itu, Rendy, warga Pasirsari Rw. 04 menyampaikan bahwa dalam menangani enceng gondok, butuh kesadarannya dari masyarakat sekitar agar lebih mau memperhatikan lingkungannya. Warga Rw.04 tiap bulan sekali, yakni tiap Jum’at Kliwon (hitungan pasaran Jawa_red.) ada agenda kegiatan rutin, bersih kali Bremi.

“Meskipun belum terlihat hasilnya, namun kami tetap semangat. Sedikit demi sedikit kita angkat eceng gondok tersebut. Harapan kami semoga kegiatan tersebut tidak cuma di Rw. 04 saja, tapi secara bersamaan serentak dari ujung selatan sampai utara. Dengan begitu kami yakin sedikit demi sedikit eceng gondok akan bisa teratasi.” Tambah Rendy. ***(Bono/Onik/Eva Abdullah Ajis, Foto: Koleksi pribadi M. Ghofur)