close
Sosial Budaya

Buruh di Desa Langkap bunuh diri

gantung diri

Kedungwuni, Wartadesa. – Lantaran diduga kerap kesurupan, seorang buruh AA (29) alamat Dukuh Langkap II Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan nekad memgakhiri hidupnya dengan tragis. Korban nekad gantung diri dengan menggunakan ikat pinggang di kusen kamar tidurnya.

Aksi nekad itu dilakukan korban sekira pukul 23.30 wib dan pertama kali diketahui oleh salah seorang anggota keluarganya. Adapun sebelum kejadian, sejak sekitar seminggu lalu korban sudah mulai ada tanda-tanda kesurupan dan terlihat seperti orang linglung.

Namun Minggu tanggal 10 Maret 2019 sekira pukul 21.00 Wib salah satu anggota keluarga, Soleman (32) melihat korban berada didalam rumah, namum di ruangan terpisah. Sedangkan Soleman tidur diruang tamu, sedangkan korban tidur didalam kamar depan.

Tak lama kemudian sekira pukul 22.00 Wib Soleman terbangun dan pindah tidur di kamar yang terletak dibelakang warung tepatnya berada didepan rumah untuk menemani Yaenah (70) selaku ibunya. Setelah itu sekira pukul 23.30 Wib Yaenah terbangun dari tidur dan menuju ke kamar korban.

“Ketika sampai di depan kamar Awang saya kaget karena melihat dia dalam keadaan menggantung. Seketika saya langsung berteriak meminta tolong dan membangunkan Soleman,” unkap Yaemah.

Adanya kejadian itu, kemudian Royalun (60) selaku ketua RT setempat yang mendengar teriakan Yaemah langsung datang kerumah korba. Kemudian Soleman bersama dengan
Royalu berusaha menurunkan korba yang sebelumnya tergantung di bawah kusen pintu kamar.

Dengan kejadian itu, Royalun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwuni Polres Pekalongan Polda Jateng. Anggota yang mendapatkan laporan sekira pukul 23.45 Wib, langsug mendatangi tempat kejadian perkara dan menghubungi tim medis dari Puskesmas Kedungwuni I.

“Petugas gabugan dari Polsek dan Puskesmas kemudian bersama-sama mendatangi TKP. Setelah dilakukan pemeriksaan dari Puskesmas Kedungwuni I dinyatakan sudah meninggal dunia dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Kasubag Humas Polres Pekalongan Polda Jateng Iptu Akrom.

Namun adanya pristiwa itu, bahwa keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan autopsi. Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa 2 buah ikat pinggang warna hijau dan hitam kombinasi coklat. (Humas Polres Pekalongan)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : bunuh diri