Pekalongan Kota, Wartadesa. – Dua remaja asal Banyuurip Ageng, Kota Pekalongan MS (13) dan BS (15) dilarikan ke Rumah Sakit HA Djunaid lantaran terkena ledakan petasan di Jalan KH. Ahmad Dahlan Kota Pekalongan, Jum’at (17/05) pagi.
Kejadian yang sempat viral videonya tersebut bermula saat kedua korban hendak menyalakan petasan berukuran besar yang dipasang di tengah jalan. Saat menyalakan petasan, kedua remaja tersebut menjauhi petasan yang disulut, kemudian mendekat lagi. Saat itulah petasan meledak dan melukai keduanya.
Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol I Ketut Lanus membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya wilayah tersebut sering digunakan untuk menyalakan petasan usai sholat Subuh.
“Kejadian tadi pagi, anggota sejak jam 5 pagi sebenarnya sudah di lapangan. Ternyata massa di TKP sudah sangat banyak. Sudah ada beberapa petasan yang diledakkan,” ujar I Ketut Lanus.
Lanus menambahkan, dalam patroli yang dilakukan oleh jajarannya, pihaknya telah mengamankan belasan petasan berbagai ukuran. Sebagian besar berukuran cukup besar. Selain belasan petasan siap ledak, polisi juga mengamankan beberapa bungkus bahan pembuat petasan serta sumbu petasan.
Belasan petasan ukuran jumbo tersebut diamankan ke Mapolsek Pekalongan Selatan. ” Sebagian besar, didapatkan dari sekitar Jl KH Ahmad Dahlan, Banyurip Ageng, Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan pada Jumat dini hari, usai kejadian ledakan petasan yang sampai melukai dua orang remaja.” lanjutnya.
Menurut Lanus, pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan sosialisasi bahayanya mercon. “Apalagi di dalam suasana puasa Ramadan seperti saat ini,” lanjutnya. (WD)