Pemalang, Wartadesa. – Pemkab Pemalang meminta PT SMJ bertanggung jawab atas rusaknya sejumlah ruas jalur alternatif mudik lebaran hingga saat ini akibat imbas pembangunan jalan tol. Menurut Kasi Perencanaan dan Evaluasi DPU Taru Kab. Pemalang, Yudi Kuswoyo, jalan yang rusak di Kota Ikhlas tersebut merupakan jalur alternatif mudik lebaran.
“Jalan yang rusak itu adalah jalur alternatif mudik Lebaran, bagaimana pun juga PT SMJ harus bertanggung jawab, silakan hubungi manajemen saya minta jawabannya,” ujar Yudi dalam rapat antara dinas dengan pelaksana proyek tol, Senin (04/06).
Yudi mempertanyakan kepastian pelaksanaan perbaikan jalan yang rusak akibat pembangunan jalan tol ke PT SMJ, namun hingga pukul 12.00 WIB kemarin, pihak kontraktor tidak memberikan kepastian jawaban perbaikan jalan yang rusak.
Menurut Yudi, jalan yang rusak mulai dari Gandulan sampai dengan Cibiyuk dan dari Cibiyuk sampai ke Comal. Jalan tersebut masih dalam tanggung jawab PT SMJ.
Sementara, Kepala DPU Taru, Supriyantopo mengungkapkan bahwa masih ada beberapa ruas jalan terdampak tol yang belum tersentuh perbaikan, “Masih ada beberapa ruas jalan terdampak tol yang belum tersentuh perbaikan padahal jalan tersebut akan digunakan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2018,” ujarnya.
Humas Waskita, Suharjono mengatakan bahwa jalan terimbas pembangunan jalan tol yang rusak sudah diperbaiki dan lainnya tengah dalam perbaikan, yakni di jalan DI Panjaitan.
Namun PT SMJ, Riza Raizal memberikan informasi bahwa ruas jalan hanya dirapikan atau di kliring aggregat, yakni di ruas Jalan Comal-Bodeh dan Widodaren-Karangasem.
Total jalan rusak terdampak tol dibawah tanggung jawab PT SMJ sebanyak 13 ruas. 11 ruas lainnya belum dikembalikan seperti keadaan semula (belum diperbaiki).
Riza mengaku tetap bertanggungjawab atas jalan yang rusak akibat pembangunan jalan tol. Pihaknya masih menunggu dari manajemen. (Eva Abdullah)