Kesesi, Wartadesa. – Makin banyak demo simpatik yang dilakukan oleh warga Pekalongan lantaran kondisi jalan rusak yang tak jua diperbaiki pemerintah. Setelah warga Lebakbarang, kini warga Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Jalan utama penghubung Kecamatan Kandangserang-Kesesi diperbaiki secara swadaya oleh warga.
Perbaikan jalan secara mandiri ini lantaran kondisi jalan yang parah dan membahayakan pengendara yang melewati ruas jalan tersebut. Warga mengungkapkan bahwa yang dilakukan mereka merupakan bentu protes. Seperti diungkapkan oleh Kaslam, warga Dukuh Leles Desa Windurojo, menurutnya banyak kendaraan yang tergelincir dan anak-anak sering mengalami kecelakaan lantaran jalan rusak.
“Bahkan kendaraan roda empat sering terguling saat melintas di jalan tersebut, tak hanya itu, anak-anak sekolah juga banyak yang menjadi korban karena buruknya kondisi jalan,” ujar Kaslam.
Warga lainnya, Kuntho mempertanyakan kewenangan perbaikan jalan, ada pada siapa? Menurutnya warga sudah mengajukan perbaikan jalan, namun hingga saat ini belum ada tindakan.
Kuntho menambahkan, perbaikan jalan secara swadaya dilakukan untuk mengurangi korban kecelakaan.
Kepala Desa Windurojo, Hermani, mengatakan, jalan dari pertigaan Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi hingga Watuireng, Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang, merupakan jalan kabupaten. Menurutnya sebagian besar jalan tersebut kondisinya rusak parah. Titik paling parah dan membahayakan pengguna jalan di tanjakan Blok Parakan dan di turunan Blok Gembyang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru), Wahyu Kuncoro, berharap agar warga bersabar. Menurutnya perbaikan jalan di Windurojo akan dilakukan selepas lebaran.
“Kami sudah menganggarkan Rp 2,6 sampai Rp 3 miliar untuk pembangunan jalan. Kalaupun ada masyarakat yang melakukan perbaikan di beberapa titik secara mandiri kami sangat berterima kasih. Namun kami pastikan jalan tersebut akan segera diperbaiki,” ujarnya. (WD)