Warta Desa, Bojong. – Empat pekerja seks komersial (PSK) terjaring operasi penyakit masyarakat yang digelar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan. Operasi menyasar warung remang-remang di area persawahan Desa Bojong Lor, Kecamatan Bojong, Pekalongan.
“PSK ini mangkal di warung remang-remang di area persawahan di Desa Bojong Lor,” terang Plt Kasatpol Kabupaten Pekalongan, Bambang Dwi Y, kemarin.
Bambang menyebut, operasi yang dihelat merupakan tindak lanjut dari keresahan warga adanya prostitusi di wilayah mereka. Warga Desa Bojong Lor sebelumnya menggelar aksi menolak keberadaan prostitusi dengan memasang spanduk penolakan.
“Adanya praktik esek-esek di wilayah kami, perangkat desa bersama Babinsa dan perangkat desa bersama-sama memasang spanduk penolakan ini,” kata Agus Haryanto, Kepala Desa Bojong Lor.
PSK yang terjaring merupakan pemain lama, bahkan berusian 40 tahun. Keempat PSK tersebut dikirim ke Panti Wanudyatama Surakarta untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan. Sehingga diharapkan mereka tidak mengulangi pekerjaan sebagai PSK dan dapat mencari pekerjaan yang lebih baik. (.*.)