Pekalongan Kota, Wartadesa. – Tingginya air laut pasang di pesisir utara Laut Jawa, Kota Pekalongan berdampak rob menggenangi beberapa wilayah di Pekalongan Utara, seperti terjadi di wilayah Krapyak, Slamaran, Randujajar, Pasirsari, Kesambi dan Panjang Baru.
Data hingga Sabtu (06/06) ketinggian air rob yang menggenangi permukiman warga berkisar antara 20 hingga 80 centimeter. Hal tersebut membuat Regana KB PII (Pelajar Islam Indonesia) Pekalongan Raya turut berkontribusi mengurangi beban warga terdampak dengan membagikan 380 paket nasi bungkus di sejumlah wilayah tersebut.
Imam Nurhuda, salah seorang relawan Regana KB PII Pekalongan Raya mengungkapkan bahwa paket bantuan nasi bungkus dibagikan dalam dua termin. “Alhamdulilah 2 hari ini, sedikit meringankan saudara-saudara kita yang terkena gelombang pasang air rob. Sebanyak 230 nasi bungkus hari ini dan 150 nasi bungkus hari kemarin yang dibagikan di Krapyak, Slamaran, Randujajar Pasirsari dan Kesambi gang 8 Panjang Baru.” Ujarnya, Ahad (07/06).
Di Randujajar Pasirsari Rt 05 Rw 06 kita bagikan sebanyak 70 nasbung, Rt 04 RW 06 sebanyak 60 nasbung, Kesambi 8 Panjang Baru sebanyak 100 nasbung. Lanjut Imam.
Imam menambahkan bahwa paket nasi bungkus yang dibagikan merupakan sumbangan dari keluarga besar PII. “Berkat dukungan serta donasi dari Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) kegiatan bagi nasi bungkus kepada warga terdampak robterlaksana dengan baik. Dan didukung tim Relawan dari Regana Pekalongan Raya, dapur umum dan pendistribusian nasi bungkus bisa berjalan dengan lancar.” Lanjutnya.
Ketinggian air rob di wilayah terdampak berkisar antara 20 hingga 80 centimeter hingga Sabtu kemarin, namun, lanjut Imam, hari Ahad ini rob sudah mulai surut. “Saat ini sudah mulai surut mas, namun di dalam rumah warga masih ada yang terendam hingga selutut orang dewasa,” ujarnya.