close
Sosial Budaya

Setahun terendam rob, warga inginkan kehidupan seperti dulu lagi

rob-karangjompo

Pekalongan, Wartadesa. – Banjir rob yang melanda desa dan kelurahan di wilayah Pantura Kabupaten dan Kota Pekalongan telah mematikan sendi-sendi ekonomi, sosial dan kebersamaan masyarakat wilayah terdampak. Demikian disampaikan Eko Riyanto, warga Desa Mulyorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan kepada Wartadesa, Selasa (3/1).

Warga yang menulis surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini mengaku sangat prihatin dengan bencana rob yang menimpa wilayah Pantura Pekalongan. “Intinya saya memakili teman-teman dan tetangga hanya mengharapkan kehidupan yang layak seperti dulu lagi. Tanpa adanya banjir, kegiatan sosial jalan, kegiatan perekonomian jalan tanpa terkendala banjir rob,” ujarnya kepada Wartadesa.

Hal senada disampaikan oleh Eriek Kurniwan, warga Kelurahan Kepatihan Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Dia berharap agar ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah. “Rob telah mematikan kehidupan ekonomi banyak warga, semoga ada perhatian khusus dari pemerintah, bukan hanya bantuan infrastruktur tapi bantuan modal usaha bagi warga terdampak rob,” ujarnya. ***(Eva Abdullah)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : Rob