Pemalang, Wartadesa. – Jafar bin Sukandar (51), warga Desa Pesucen, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang dikejutkan oleh pria yang duduk di bawah pohon gayam. Pasalnya, setelah didekati, ternyata korban bunuh diri.
Menurut Jafar saat dikonfirmasi petugas kepolisian setempat. Kejadian bermula pagi ini, Ahad (13/01) saat dia sedang olah raga pagi dengan jalan kaki. Sekitar pukul 05.30 WIB dia melintas rumah Danuri bin Surati (65), warga Rt. 10/02 yang merupakan tetangganya, Jafar melihat Danuri seperti duduk dibawah pohon gayam.
Penasaran dengan apa yang dilihatnya, Jafar kemudian mendekati tetangganya, Danuri. Namun setelah didekati, ternyata Danuri sudah daalam keadaan meninggal dengan cara gantung diri dengan seutas tali yang dikaitkan dengan dahan pohon gayam.
Melihat kejadian tersebut, Jafar langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat, perangkat desa dan ke Polsek Petarukan. “Saya langsung lapor ke Pak RT, perangkat desa Pesucen untuk diteruskan ke Polsek Petarukan,” ujarnya.
Laporan warga langsung ditindaklanjuti oleh Kapolsek Petarukan, AKP Amin Mezi dengan mengirimkan Ka. SPK Aiptu Sucipto bersama empat anggota untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil cek TKP dan olah TKP Personil Piket Jaga dan Fungsi Polsek Petarukan serta Team Medis Puskesmas Karangasem diketemukan bahwa Korban telah meninggal dengan cara menjeratkan tali kelehernya lalu diikatkan ke cabang batang pohon gayam dengan tinggi dari permukaan tanah kl 1,5 meter.” Tutur Aiptu Sucipto
Hasil pemeriksaan Medis oleh dr. Hendra, Kepala Puskesmas Karangasem diketahui bahwa Korban murni meninggal karena gantung diri, hal ini dikuatkan dengan bukti maupun tanda-tanda pada jenazah dengan diketemukannya air mani keluar dan adanya bekas jeratan pada leher Korban tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban, dan ditemukan barang bukti Seutas tali panjang 3,5 meter diameter 0,5 Cm warna merah. Imbuh Sucipto.
Selanjutnya jenazah Korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (WD)