Pemalang, Wartadesa. – Banyaknya kasus positif Korona di Kabupaten Pemalang membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pemalang meminta agar identitas pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif Covid-19 dibuka dan diinformasikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kota Ikhlas.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pemalang miminta agar identitas pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan positif Covid-19 dibuka dan diinformasikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Pemalang.
“Hal ini dinilai sangat penting agar petugas kesehatan bisa mendeteksi lebih dini dan menurunkan risiko penularan.” Tutur dr Darmanto dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan anggota DPRD, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dan Kordinator Gugus Tugas Covid-19 Pemalang di Ruang Paripurna DPRD Pemalang. Senin (04/05).
Hingga saat ini, lanjut Darmanto, saat ini 13 dokter telah terkonfirmasi positif Covid 19, 11 hasil positif PCR dan 2 positif rapid test. “Kasus terakhir ada dugaan pasien OTG yang menulari dokter praktek di puskesmas, ini yang membuat kita prihatin,” ungkap Darmanto.
Selain itu IDI juga meminta perhatian khusus dari pemerintah terkait fasilitas ruang isolasi bagi tenaga kesehatan. Menurutnya perhatian dibanding dengan daerah lain masih jauh.
Darmanto mengingatkan, ancaman corona di Pemalang seperti fenomena gunung es. Kasus yang teridentifikasi lebih banyak daripada kasus yang tampak, 85 persen adalah ODP dan hanya 15 persen yang mendapat perawatan kesehatan. (Eva Abdullah)