close
Hukum & KriminalPemberantasan Korupsi

Mantan Bupati Pekalongan diperiksa Polda Jateng terkait dugaaan pungli di RSUD Kraton

ilustrasi-pungli

Semarang, Wartadesa. – Beberapa saksi dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli) di RSUD Kraton Pekalongan diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jawa Tengah, termasuk mantan Bupati Pekalongan. Penetapan tersangka masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca : Dugaan pungli sejak 2014, pejabar RSUD Kraton diperiksa Polda

Dikatakan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Lukas Akba, bahwa semua karyawan rumah sakit diperiksa termasuk direksi. Pejabat terkait pun dimintai keterangan antara lain mantan Bupati Pekalongan, Ahmad Antono.

“Semua karyawan RSU kita periksa. Mantan bupati juga sudah kita periksa,” kata Lukas di Semarang, Rabu (2/8), seperti dikutip dari detikcom.

Hingga saat ini belum ada penetapan tersangka, karena pihak kepolisian masih menunggu hasil audit kerugian negara yang dilakukan oleh BPK. Dikatakan jika hasil audit BPK sudah keluar, maka pihak kepolisian akan segera menetapkan tersangka.

“Pemeriksaan audit BPK, tunggu hasilnya berapa kerugian negara, baru tetapkan tersangka,” pungkasnya. (detikcom)

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

Tags : amat antonoBupati PekalonganPunglipungli rsud kraton