Sejak Ramadhan lalu warga Gunungsari Pemalang kekurangan Air

air bersih krisis air bersih pemalang Bencana Kesehatan Sosial Budaya by buono on Agustus 1, 2017 add comment 3675 views

Pemalang, Wartadesa. – Warga Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sejak bulan Ramadhan lalu kekurangan air bersih. Biasanya mereka mendapat air bersih dari mata air Gunung Slamet, yang dialirkan ke rumah dengan selang, untuk kebutuhan air sehari-hari.

Kepala Desa Gunungsari, Teteg Winantea, menuturkan sudah beberapa bulan terakhir ini warga kesulitan air bersih. Saat ini air hanya mengalir dua hari sekali. Akibatnya warga kesulitan memenuhi kebutuhan air untuk mandi, cuci dan kebutuhan air minum. Selasa (1/8).

Teteg mengungkapkan bahwa saat ini warga harus mengantri lama di bak penampungan untuk mendapatkan air bersih, karena bergantian dengan warga lainnya. Lamanya antrean juga disebabkan karena debit air yang makin kecil.

Teteg melanjutkan, akibat menyusutnya debit air dari mata air Gunung Slamet, warga desa lain, pun ikut mengantri dari bak penampungan di desanya. Dia menambahkan bahwa sudah sejak dua bulan lalu debit air dari mata air Gunung Slamet terus menyusut.

Sebelumnya, Teteg sudah melaporkan kejadian kelangkaan air tersebut kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia berharap agar sumber mata air yang ada di lereng Gunung Slamaet di Purbalingga, bisa diarahkan ke Pemalang, karena debit airnya lebih baik.

Kelangkaan air bersih juga dialami oleh warga desa di Gambuhan, Penakir, Clekatan, Batursari, Siremeng dan Jurangmangu Kecamatan Pulosari.

Meski sudah ada bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Pemalang berupa distribusi air bersih di bak penampungan. Namun warga masih harus tetap beli di tempat lain, karena tidak mencukupi. (WD)