Kajen, Wartadesa. – Hingga tanggal 25 Juni 2020 laman Covid Monitoring Kabupaten Pekalongan mencatat total jumlah kasus Covid-19 sebanyak 12 orang, terdiri dari 6 orang masih menjalani perawatan dan 5 orang sembuh.

Seperti dikatakan oleh Bupati Pekalongan saat audiensi dengan para pelaku pekerja seni Kabupaten Pekalongan, 22 Juni 2020 lalu, bahwa ada penambahan tiga orang terpapar Korona.
[ae-fb-embed url=’https://www.facebook.com/wartadidesa/videos/299770918095872/’ width=’500′]Tiga penambahan kasus Korona di Kota Santri tersebut diantaranya seorang ibu rumah tangga berusia 47 taun yang merupakan warga Kecamatan Wiradesa, saat ini dirawat di RSUD Kraton. Satu orang dari Kecamatan Kedungwuni dan seorang lagi dari Kecamatan Siwalan.
Keterangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, warga Kecamatan Wiradesa yang terpapar, ia terpapar dari anggota keluarganya yang mudik dari Jakarta paska lebaran kemarin. Pihak Dinkes mengaku telah melakukan tracking anggota keluarga dengan melakukan rapid tes kepada 13 anggota keluarga di Makoramil Wiradesa, Kamis (23/06).
Kepala Dinkes Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwiantoro mengungkapkan bahwa dari hasil rapid tes, dua orang dinyatakan raktif, selanjutnya akan dijadwalkan swab tes. “Dari 13 orang hasil tracking ini yang reaktif 2 orang. Nanti akan kita swab menunggu penjadwalan,” kata dia, dilansir dari Radar Pekalongan.
Untuk warga positif Korona asal Kecamatan Kedungwuni, berjenis kelamin laki-laki, berusia 79 tahun. Ia tidak pernah bebergian ke luar kota, hanya berada dirumah. Oleh karena itu Dinkes akan melakukan tracking lebih mendalam di Kecamatan Kedungwuni.
“Tambahan satu di Kedungwuni. Tuan B, usia 79 tahun. Itu dari RS Budi Rahayu rujuk ke RSUD Kraton. Dia kondisi di rumah, tiba-tiba sakit, sesak. Dilakukan pemeriksaan secara mendalam, dilakukan swab, ternyata positif,” terang Setiawan.
Sementara itu, penambahan satu kasus positif Covid-19 lainnya ada di Kecamatan Siwalan. Diterangkan, yang bersangkutan merupakan korban kecelakaan lalu lintas, dan menjalani perawatan di RSUD Karyadi.
“Yang kedua di Rembun. Itu yang dari RS Karyadi. Yang ini tadinya korban kecelakaan lalu lintas, fraktur, dirujuk ke RS Karyadi ternyata hasil swabnya positif,” terang Setiawan.
Menurutnya, kondisi fraktur akibat kecelakaan sudah membaik, makanya dikirim kembali ke Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) di Puskesmas Wonokerto 2. “Kondisi frakturnya membaik, namun masih positif Covid-19 makanya kita rawat di RSDC,” kata Setiawan. (Eva Abdullah dengan tambahan sumber dari Radar Pekalongan)