Pekalongan, Wartadesa. – Warga Pekalongan dan sekitarnya musti berhati-hati lantaran banyak makanan dan jajanan di sekitar kita yang mengandung boraks dan formalin. Hal tersebut ditemukan oleh petugas Dinas Perdagangan dan Industri, ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar tradisional di Kota Pekalongan.
Sidak yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Pekalongan Kota bersama petugas bidang pangan dari Dinperin, Bidang Peternakan dan BPMHP serta Dinas Kesehatan pada Senin (15/10), menemukan zat berbahaya dalam makanan di beberapa pasar.
Menurut Kasat Resnarkoba Polresta Pekalongan, AKP Rohmat Ashari, pihaknya menemukan zat berbahaya tersebut pada lima pasar dari delapan pasar yang dilakukan sidak. “Dari delapan pasar yang ada, ditemukan formalin pada mie basah dan terinasi di Pasar Grogolan,”
Sedang zat berbahaya boraks ditemukan pada tahu bakso di Pasar Podosugih. Di Pasar Anyar ditemukan cumi-cumi sudah diolesi boraks dan Pasar Sorogenen serta Banyurip diketahui gunakan formalin pada terinasi.
Tim juga melakukan uji pestisida pada lima jenis sayuran. Hanya tiga pasar yang tidak ditemukan zat berbahaya dalam makanan dan sayuran, yakni Pasar Kraton, Poncol dan Patiunus. (WD)