close
Hukum & Kriminal

Gadis asal Klidangwetan yang dilarikan ke Pulau Maya Kalimantan Barat, ternyata diculik Kakak Ipar

kakak ipar culik adik

Batang, Wartadesa. – Nella Agustin (16), gadis dibawah umur asal Klidangwetan yang sebelumnya diberitakan diajak kabur, setelah berkenalan dengan dua pemuda melalui media sosial, ternyata dilarikan oleh kakak iparnya yang berprofesi sebagai sopir, dan kenek (kondektur).

Pelaku bernama Date Septiano (24) dan Budi Prasojo alias Bejo ditangkap di Perumahan Transmigrasi, Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (28/10).

Baca:  Dua Penculik Gadis Dibawah Umur Asal Klidangwetan Batang Dibekuk Di Kalimantan Barat

Date Septianto (24) merupakan kakak ipar korban dan Budi Prasojo alias Bejo yang merupakan kondektur pelaku. Keduanya bukanlah warga Kayong Utara. Kapolres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga menyebutkan, Date adalah warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sedangkan Bejo warga Kecamatan Kandeman, Batang.

“Dua tersangka dibekuk Polres Kayong Utara di Perumahan Transmigrasi Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya. Dua tersangka itu kemudian kami bawa ke Polres Batang karena kejadian perkaranya di sini,” ujar Edi Suranta, Sabtu (4/11).

Edi Suranta menambahkan bahwa terungkapnya kasus itu setelah korban sempat menghubungi keluarganya di Desa Kildang, Kabupaten Batang. Keluarga korban kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Batang.

“Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat pasal 83 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ujar Edi Suranta dikutip dari kalimantanhana.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat pelaku ditangkap di Pulau Maya, Kayong Utara, Kalimantan Barat, korban bernama Nella Agustin, mengaku mengenal kedua pelaku melalui media sosial facebook.

Setelah berkenalan melalui media sosial, mereka sepakat untuk bertemu di Batang, namun setelah mereka ketemu, Nella malah dilarikan oleh kedua pelaku.  Mengetahui anaknya diculik, orangtua gadis 16 tahun itu korban membuat laporan ke Polres Batang pada 24 Oktober 2017. (WD, kalimantanhana)

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

Tags : kakak ipar culik adikpenculikan