close
watu bale
Petugas kepolisian dan Babinsa Lebakbarang memberikan konfirmasi adanya isu bahwa Watu Bale akan runtuh merupakan berita bohong/hoax

Lebakbarang, Wartadesa. – Isu yang berkembang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan terkait akan runtuhnya Watu Bale, batu sebesar rumah, akan runtuh dan meluluhlantakkan pedukuhan Sidorejo, Desa Sidomulyo adalah tidak benar alias hoax (hoaks). Demikian disampaikan oleh Aiptu Sutrisno, Kasi Humas Polsek Lebakbarang, semalam. Rabu (19/12)

“Jangan mudah percaya dengan kabar dan berita yang belum tentu kebenaranya, apalagi di tahun politik seperti sekarang ini, di media sosial banyak beredar dan berkembang berita bohong atau hoax, untuk itu bapak ibu sekalian sekali lagi jangan mudah percaya kepada berita atau kabar yang belum tentu kebenaranya atau hoax” ujar Aiptu Sutrisno saat memberikan konfirmasi kepada warga setempat bersama Serma Supomo, Babinsa setempat di rumah Warnadi, Ketua Rt 91/02 Dukuh Sidorejo, Sidomulyo.

Sebelumnya, warga dukuh setempat termakan isu bahwa Watu Bale akan runtuh dan meluluhlantakkan pedukuhan mereka, akibat dari isu yang berkembang tersebut sudah ada dua keluarga yang mengungsi, yaitu Cahyadi (43th) dan keluarga mengungsi ke Desa Tembenggunung dan Faturohji (45th) mengungsi ke Dukuh Kumenyep Desa sidomulyo. Selasa, (18/12)

Watu Bale adalah sebuah batu sebesar rumah yang berada di puncak bukit diatas pedukuhan Sidorejo Desa Sidomulyo Lebakbarang, isu tersebut diawali oleh cerita dari sdri. Siru (51th) yang menceritakan bahwa ada salah seorang warga mendapat wangsit bahwa Watu Bale dalam waktu dekat ini akan ngglundung/ runtuh serta meluluhlantakan pedukuhan dan warganya, cerita dari sdri. Siru tersebut berkembang dari mulut ke mulut sehingga membuat panik seluruh warga pedukuhan sehingga membuat dua keluarga mengungsi dan beberapa warga saling tuding dan menyalahkan satu sama lain.

Dihadapan beberapa warga yang hadir di rumah ketua RT setempat Aiptu Sutrisno secara bergantian dengan Serma Supono menjelaskan kepada warga bahwa isu tersebut tidak benar dan menghimbau warga agar tidak panik, namun warga tetap diminta untuk waspada, karena saat ini musim hujan dan longsor tanah bisa terjadi sewaktu–waktu.

Warga akhirnya memahami dan mengerti bahwa hal tersebut hanya isu semata. (WD)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : hoax