Kajen, WartaDesa. – Masuknya musim penghujan di Kota Santri membuat Pemerintah Kabupaten Pekalongan menghimbau warga untuk waspada terhadap bencana longsor dan banjir. Pemkab memetakan sejumlah wilayah kecamatan yang rawan longsor, antara lain Kecamatan Kandangserang, Paninggaran, Lebakbarang, dan Doro, sedangkan daerah rawan banjir, seperti Kecamatan Kajen, Wiradesa, dan Wonokerto, dan Bojong.
Untuk mengantisipasi rawan bencana tersebut, Pemkab bersama TNI tengah menyiapkan sarana, prasarana, dan personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Bupati Pekalongan Arini Harimurti, Kamis (29/10).
“Kami meminta seluruh masyarakat berhati-hati dan siaga apabila hujan deras mengguyur di wilayahnya,” tutur Arini.
Arini menyebut wilayah yang rawan longsor meliputi Kecamatan Kandangserang, Paninggaran, Lebakbarang dan Doro. Sedang wilayah rawan banjir meliputi Kajen, Wiradesa, Wonokerto dan Bojong.
Sementara itu, Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan mengungkapkan bahwa sejumlah personel Polri, PMI, dan mahasiswa sudah disiapkan dalam penanggulangan bencana.
“Kita akan melibatkan unsur Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan mahasiswa dalam kesiapsiagaan bencana atau penanggulangan bencana alam,” tuturnya. (Bono)