Kajen, Wartadesa. – Pasien RSUD Kajen yang sebelumnya diduga suspek Korona dinyatakan negatif. Demikian terangkum dalam klarifikasi yang digelar di RSUD Kajen, Senin (17/02) kemarin.
dr. Imam Prasetyo, M.Kes, Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis RSUD Kajen mengatakan bahwa diagnosa untuk pasien atas nama Nyonya X yang dirawat sejak 16 Pebruari 2020, tidak ditemukan indikasi kasus Korona.
“Diaknosa untuk pasien adalah prolonged febris dan ispa dengan hasil pemeriksaan laboratorium widal positif. Sehingga pasien tidak memenuhi gejala dan tanda virus Korona, yaitu tidak memenuhi kriteria masa inkubasi 2-14 hari sejak terindikasi kontak dengan pasien suspek Korona, batuk, sesak napas dan rontgen mengarah ke pneumonia,” jelas Imam.
Imam menambahkan kondisi pasien saat ini mulai membaik, demam sudah normal dan kondisi vital sudah dalam batas normal.
Selain itu, Imam berharap agar warga Pekalongan tidak panik dan menjaga kondisi tubuh, “makan makanan yang bergizi, cukup istirahat, cuci tangan dengan baik, dan menggunakan masker,” lanjutnya.
Bagi warga Pekalongan yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri dan terindikasi virus Korona, dapat menghubungi kantor kesehatan pelabuhan maupun fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan optimal. Pungkas Imam. (Eva Abdullah)