close
BencanaLayanan Publik

Rob pesisir Kabupaten Pekalongan, Bupati: Sabar

rob pekalongan

Wonokerto, Wartadesa. – Banjir rob (air laut pasang) di wilayah Kecamatan Wonokerto, Tratebang, Wonokerto Kulon, Wonokerto Wetan, Api-api, Pecakaran, Sijambe, Pesanggrahan, dan sebagian wilayah Bebel, Rowoyoso dan Semut hingga setengah meter merendam permukiman warga hingga lebih dari tiga hari.

Warga menyebut, rob kali ini lantaran pembangunan tanggul raksasa belum selesai. Area yang terbuka membuat air dari laut masuk ke permukiman warga.  Air rob mulai masuk ke permukiman pukul 12.00 WIB dan semakin tinggi hingga malam hari. Mereka berharap agar pembangunan tanggul raksasa yang menahan rob segera diselesaikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Asip Kholbihi, Bupati Pekalongan meminta warga terdampak rob untuk bersabar hingga pembangunan tanggul raksasa penahan rob kelar pada akhir 2019 mendatang.

“Jadi sekarang ini masyarakat terdampak rob diharapkan bersabar, karena nanti setelah tanggul terselesaikan, masalah rob dapat ditangani secara baik. Dan sekarang saja meski rob tinggi, tapi kondisinya sudah berbeda dari tahun sebelumnya tidak tinggi sekali,” ujar Asip kemarin saat melakukan kunjungan lokasi rob di Wonokerto.

Asip mengungkapkan bahwa rob di wilayah Kabuaten Pekalongan terjadi lantaran belum tertutupnya seluruh kawasan proyek tanggul raksasa.  Menurutnya  proyek tersebut sekarang ini masih dalam progres sehingga masih ada banjir Rob dan masih ada dua sungai yang melimpaskan air laut ke permukiman.

“Kenapa belum di atasi? Karena masih ada banyak kapal. Kenapa kapal belum dipindahkan? Karena belum ada tempat tambatannya,” lanjut Asip.

Menurut Asip di Sungai Tratebang terdapat 100 kapal, sedang  di Mrican sampai 160 kapal yang belum dipindahkan ke penambatan kapal. Rencananya, lanjut Asip, ratusan kapal tersebut akan segera dipindahkan pada akhir Desember 2019 mendatang.

Herdiana Kusuma Ningrum, PPK Sungai Pantai II, BBWS Pemali Juana menyebut bahwa progres pembangunan tanggul hingga saat ini baru 60 persen.  “Sekarang progresnya sudah mencapai 60 persen, sehingga kami mengharap masyarakat bersabar. Dan Desember kami memastikan sudah selesai sesuai kontraknya,” ujarnya. (WD)

Terkait
Komitment pembangunan Great Wall atasi rob, Bupati sosialisasi di Mulyorejo

Tirto, Wartadesa. - Penanganan rob di wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Pekalongan dengan membangun tembok raksasa atau Great Wall menjadi Read more

Pembangunan Great Wall dimulai, Bupati pimpin peletakan batu pertama di Desa Mulyorejo

Tirto, Wartadesa. - Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi Sabtu (25/3) memimpin upacara peletakan batu pertama pembangunan tembok raksasa 'Great Wall' penahan rob Read more

Ribuan rumah di Pekalongan terendam akibat rob

Pekalongan, Wartadesa. - Ribuan rumah di Kabupaten dan Kota Pekalongan terendam banjir rob atau air laut pasang, Rabu (18/7). Warga Read more

Sejak Ramadhan lalu warga Gunungsari Pemalang kekurangan Air

Pemalang, Wartadesa. - Warga Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sejak bulan Ramadhan lalu kekurangan air bersih. Biasanya Read more

Tags : rob pekalongantanggul raksasa