Wonokerto, Wartadesa. – Belasan relawan Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan Wonokerto (Puskesmas II Wonokerto) mengancam akan mogok kerja lantaran belum digaji sejak 1 Mei 2020 hingga kini. Hal tersebut terungkap saat kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan, Rab (10/06).
“kami ingin menanyakan nasib kami, karena sampai hari ini kami belum menerima kepastian kapan akan dibayar, jika hari ini tidak ada kepastian kami akan berhenti bekerja sampai hak kami diberikan.” tutur relawan bernama Dawono.
Dawono menyebut bahwa sejak 1 Mei 2020 hingga malam lebaran, mereka lembur membersihkan rumah sakit rujukan demi melayani warga.
Menurut Dawono, total relawan yang belum mendapatkan gaji sebanyak 14 orang, terdiri dari delapan tenaga kebersihan, dua tenaga pemakaman, dan empat tenaga cuci (laundry).
Menjawab hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro mengaku akan segera menyelesaikan dalam waktu dekat. “Namanya sistem penganggaran di daerah tentunya melalui mekanisme peraturan yang ada, beda dengan swasta. Sehingga mekanisme penganggaran ini tetap kita ikuti dan akan kita dan akan kita selesaikan segera agar relawan bisa bekerja dengan baik,” ujarnya.
Menurut Setiawan Dwi Antoro, sesuai kontrak, pembayaran relawan minimal dua bulan, sedang mereka baru bekerja satu bulan, “untuk pembayaran mereka memang sedang kita proses karena harus punya dasar hukum untuk melakukan pembayaran kepada mereka.” (Eva Abdullah/ISP)
catatan redaksi: sumber berita ini dari ISP pada tautan https://infosekitarpekalongan.com/belum-digaji-belasan-relawan-covid-ancam-mogok-kerja/