Pekalongan Kota, Wartadesa. – Melubernya pedagang kaki lima di Pasar Tiban Lapangan Mataram hingga trotoar lapangan dan jalan Kurinci Kota Pekalongan membuat Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih memerintahkan Satpol PP untuk melakukan penertiban di lokasi tersebut.
Pedagang Pasar Tiban yang membuka lapak di sebelah selatan Balai Kota Pekalongan, menjelang lebaran ini meluber hingga ke lapangan mataram dan Jalan Kurinci. Jumlah pedagang Pasar Tiban yang lebih banyak ketimbang bulan-bulan sebelumnya dikarenakan mereka memanfaatkan momen lebaran untuk mengais rezeki.
‘’Saya akan panggil Satpol dan Disperindagkop dan UKM untuk penertiban pedagang tersebut,’’ kata Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, dikutip dari Suara Merdeka.
Ruminingsih menambahkan bahwa aparat yang berwenang melakukan penertiban pedagang Pasar Tiban adalah Disperindagkob dan Satpol PP.
Menurut Ruminingsih, jumlah pedagang yang membludak membuat pemkot perlu menertibkan para pedagang. ‘’Menjelang Lebaran memang pedagang membeludak, sehingga diperlukan penertiban,’’ katanya.
Kepala Satpol PP Kota Pekalongan, Muadi mengungkapkan akan segera menertibkan pedagang Pasar Tiban Lapangan Mataram. Setelah sebelumnya mereka melakukan penertiban pedagang di Alun-alun Kota, lapangan Jetaju dan Monumen Juang. ‘’Pasar Mataram akan kita tertibkan bersama tim,’’ katanya.
Terpisah, Sulastri (39), salah seorang pedagang Pasar Tiban yang tiap hari Ahad menggelar lapaknya di Lapangan Mataram mengungkapkan kepasrahannya.
“Ya … kalau mau ditertibkan, bagaimana lagi … kami pasrah saja, namanya saja wong cilik,” tuturnya dihubungi Wartadesa, Selasa (29/05).
Sulastri mengaku sudah lebih dari lima tahun berjualan di Pasar Tiban Lapangan Mataram. Ketika dikonfirmasi akan adanya penertiban pedagang dia berharap agar pemkot bersikap arif.
“Ini kan bulan puasa … saat seperti ini kami mendapat tambahan pendapatan dari momen lebaran. Seharusnya pemkot bersikap arif dalam hal ini,” pungkas Sulastri. (Eva Abdullah beserta sumber dari Suara Merdeka)