Warta Desa, Pekalongan – Keberadaan lalat yang beterbangan di lingkungan Desa Dororejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, menjadi keluhan bagi pihak MI Futuhiyah. Para guru, staf, serta pengelola kantin merasa terganggu dengan banyaknya lalat yang mencemari area pendidikan dan mengancam kebersihan lingkungan sekolah.
Baca: Warga Dororejo Keluhkan Serbuan Lalat Akibat Peternakan Ayam Dekat Pemukiman
Pak Tahlis, salah satu guru di MI Futuhiyah, mengungkapkan keresahannya. “Di sini banyak anak-anak. Kami merasa risih dan khawatir, takutnya makanan yang dihinggapi lalat menjadi beracun atau berdampak pada kesehatan mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Dororejo Resah Akibat Pencemaran Lalat, Rencana Gelar Demo
Keluhan serupa juga disampaikan Diah Nawangsih, pengelola kantin MI Futuhiyah. Ia mengaku sudah berbulan-bulan menghadapi masalah ini. “Jualan di kantin sering dihinggapi lalat. Saya harus membeli sendiri kertas pelekat lalat tanpa ada kompensasi dari pihak peternakan ayam,” katanya. Ia pun membenarkan bahwa lalat-lalat tersebut berasal dari peternakan ayam yang berlokasi di wilayah Dororejo.
Keberadaan lalat yang berlebihan dinilai dapat mengganggu kenyamanan belajar dan berpotensi membawa penyakit bagi siswa. Pihak sekolah berharap pemerintah desa maupun dinas terkait segera mengambil langkah untuk menangani permasalahan ini agar lingkungan pendidikan tetap bersih dan sehat bagi para siswa. (Tim Liputan)